Timbunan Pilihan
Untuk mendapatkan jumlah lintasan yang pasti dan kadar air optimum dalam upaya mencapai kepadatan timbunan sesuai syarat dalam dokumen, maka sebelum pelaksanaan timbunan secara menyeluruh perlu diadakan trial embankment yang sifatnya used area.
Penghamparan material timbunan lapis perlapis dengan ketebalan yang sama dan lebar timbunan sesuai dengan garis kelandaian, penampang melintang dan ukuran yang tercantum di gambar.
Pemadatan dilakukan setelah penghamparan selesai dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
- Lapisan tanah yang lebih dalam dari 30 cm di bawah elevasi tanah dasar dipadatkan sampai 95% kepadatan kering maksimum/laboratorium sesuai SNI 031742-1989 dengan menggunakan Stamper atau Vibro Roller.
- Lapisan tanah pada kedalaman 30 cm atau kurang dari elevasi tanah dasar harus dipadatkan sampai dengan 100% kepadatan kering maksimum/laboratorium sesuai SNI 1742:2008.
- Pengujian akan dilakukan pada tiap lapis timbunan yang dipadatkan sesuai dengan SNI 03-2828-1992. Pengujian dilakukan setiap 1000 m3 bahan timbunan yang dihampar.
- Metode pemadatan dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi dan dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu jalan, dalam arah memanjang.
- Apabila tanah timbunan tidak mengandung kadar air yang mencukupi, perlu disiram air menggunakan water tank sampai mencapai kadar air optimum. Jika tanah terlalu basah maka perlu dikeringkan dulu sebelum dipadatkan.